Suasana Pantai Piwang, Ranai, dipenuhi keceriaan dan warna-warni budaya saat masyarakat tumpah ruah merayakan Hari Ulang Tahun ke-26 Kabupaten Natuna. Perayaan yang digelar pada Minggu, 12 Oktober 2025 ini menghadirkan semangat kebersamaan yang begitu kuat, menjadi wujud nyata cinta masyarakat terhadap daerahnya. Pemerintah Daerah menyajikan beragam kegiatan menarik, mulai dari upacara peringatan hingga berbagai lomba dan pertunjukan seni yang melibatkan masyarakat luas. Momen ini tidak hanya menjadi ajang hiburan rakyat, tetapi juga sarana mempererat kebersamaan dan kebanggaan terhadap Natuna yang terus berkembang.
Seusai upacara, suasana berubah semarak dengan karnaval budaya yang menampilkan kreativitas para pelajar, mahasiswa, dan komunitas lokal. Salah satu penampilan yang menarik perhatian datang dari komunitas Pencinta Geopark Natuna, yang memamerkan beragam kostum bertema alam dan laut seperti anyaman daun sirih bermotif tikar pandan, kostum kimak atau kerang raksasa, hiasan kepala berbentuk ikan pari dan suar dari anyaman tikar pandan, kostum perahu layar, dan lancang kuning. Di sisi lain tak kalah menarik ada pula peserta yang tampil unik dengan kostum Kekah, hewan endemik khas Pulau Natuna yang langka dan menjadi simbol penting pelestarian alam daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna, H. Hardinansyah, SE, M.Si, turut hadir memantau jalannya kegiatan, memberikan dukungan serta apresiasi kepada para peserta. Event ini menjadi peran penting dalam mengangkat potensi budaya sebagai daya tarik wisata Natuna.
Selain karnaval, masyarakat juga antusias mengikuti lomba panjat pinang dan lomba kuliner khas Natuna yang berlangsung meriah di area Pantai Piwang. Lomba panjat pinang, yang dikoordinasikan langsung oleh Dinas Pariwisata, Kecamatan Bunguran Timur, Kelurahan Ranai, Kelurahan Ranai Darat, Kelurahan Bandarsyah dan Kelurahan Batu Hitam menjadi pusat perhatian dengan sorak-sorai penonton yang mendukung para peserta memperebutkan hadiah di puncak tiang. Sementara itu, lomba kuliner menjadi ajang eksplorasi cita rasa dan kreativitas masyarakat dalam mengolah makanan tradisional khas Natuna.
Seluruh kegiatan ini tidak hanya mempererat kebersamaan, tetapi juga menjadi media promosi kekayaan budaya dan potensi wisata Natuna kepada masyarakat luas. Melalui perayaan HUT ke-26 ini, Natuna menegaskan dirinya sebagai daerah yang kaya akan tradisi, kreatif dalam pelestarian budaya, dan terbuka bagi siapa pun yang ingin mengenal pesonanya lebih dekat.
(CHINTIA)