Makanan ini sudah dikenal oleh seluruh penduduk yang ada di 12 Kecamatan di Kabupaten Natuna. Karena rasanya yang enak, sampai sekarang masih tetap menjadi kue yang paling diminati oleh anak-anak maupun orang dewasa. Di warung kopi juga banyak tersedia jenis makanan ini.

Lempar Natuna terdiri atas 2 macam, yakni terbuat dari parutan ubi kayu dan beras ketan/pulut, namun bagian dalamnya sama-sama berisi abon ikan pedas. Kuliner Natuna memang identik dengan campuran ikan, ini dikarenakan laut Natuna dikarunia oleh Allah SWT hasil laut yang melimpah.

Bagian luar dari lempar ini dibungkusi dengan daun pisang. Dalam pembuatannya memerlukan tahap pemanggangan sehingga tidak heran ketika anda membuka bungkusan daun pisang terlihat bagian luar dari parutan ubi kayu agak hangus, namun rasanya tetap gurih. Sebaiknya, lempar lebih enak dicicipi ketika masih panas.

Cara pembuatannya dengan cara membungkus abon ikan yang sudah diolah dengan beras pulut/ketan atau ubi yang sudah diparut, lalu dibungkus lagi dengan daun pisang yang masih hijau. Langkah selanjutnya diletakkan ditempat pemanggang. Cara memanggang lempa orang Natuna tidak menggunakan arang namun hanya menggunakan sabut kelapa, agar panas yang didapatkan lebih stabil hingga memberikan aroma dan rasa yang sangat nikmat.

Jika anda ingin merasakan kuliner asal Natuna yang satu ini, silahkan datang ke Natuna (Ranai). Tepatnya hari sabtu dan minggu merupakan hari libur keluarga untuk berwisata ke Pantai Teluk Selahang/Pantai Tanjung. Disinilah warung-warung yang ada menjual makanan itu. Anda bisa puas menikmati indahnya pesona Pantai Tanjung dan merasakan kuliner Natuna yang lainnya. ***