Gunung Ranai merupakan salah satu geosite yang ada di Natuna. Berada di Kelurahan Ranai Darat, Kecamatan Bunguran Timur Laut, begitu anda memasuki kawasan kota Ranai, anda akan dapat melihat Gunung Ranai yang berdiri kokoh. Akses menuju kaki Gunung Ranai cukup mudah dan berjarak hanya sekitar 5 km dari pusat Kota Ranai.

Gunung Ranai sebagai lokasi wisata menawarkan wisata minat khusus kepada wisatawan. Gunung Ranai memiliki tiga puncak, yang mana puncak tertingginya terletak di ketinggian 1.035 mdpl yang dapat didaki kira-kira selama 2 jam dari kaki gunung. Wisatawan dapat menjumpai air terjun di Gunung Ranai di tengah perjalanan menuju puncak. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 10 meter. Kemudian, Gunung Ranai kini telah memiliki beberapa fasilitas berupa mushola, toilet, dan parkiran yang berada di tengah perjalanan menuju puncak.

Gunung Ranai merupakan kawasan hutan lindung yang memiliki ragam flora dan fauna. Gunung Ranai juga merupakan salah satu lokasi habitat Kekah (Presbytis natunae) yang merupakan hewan endemik Natuna. Hal menarik lainnya dari Gunung Ranai yaitu saat hampir tiba di puncak, pengunjung dapat menemui bebatuan yang biasanya dijumpai di daerah pantai. Batuan yang ditemui di sini adalah batu granit putih yang terbentuk dari kerak benua sekitar ± 125-65 juta tahun lalu. Gunung Ranai merupakan lokasi wisata geologi yang cocok untuk kegiatan geosite sightseeing, geoeducation, dan geoconservation.

Mari berkunjung ke Natuna dan temui pesona keanekaragaman yang ada. (ITN)

Witness The Beauty of Mount Ranai.

Mt. Ranai is one of the geosite in Natuna. It is located on Ranai Darat Urban Village, East Bunguran Sub-district. When you arrive in the Ranai City area, you will see the rock-solid Mt. Ranai. The access to go to Mt. Ranai is quite easy. It takes approximately 5 km from Ranai city center.

Mt. Ranai, as a tourist location, offers special interest tourism for tourists. Mt. Ranai has three peaks, of which the highest is 1.035 meters above sea level. Tourists can climb Mt. Ranai approximately two hours from the foothill.  Tourists can come across the waterfall while they go to Mt. Ranai summit. The waterfall height is around 10 meters. Furthermore, Mt. Ranai has some facilities such as mushola (prayer room), toilet, and parking lot now that are located on the way to the summit.

Mt. Ranai is a protected forest area that has varieties of flora and fauna. Mt. Ranai is also one of the habitats of Kekah (Presbytis natunae), which is an endemic species to Natuna. Another interesting thing of Mt. Ranai is that the visitors will find the rocks that are usually found in coastal areas when they almost arrive at the summit. The rocks here are white granite rocks that formed from continental crust approximately ± 125–65 years ago. Mt. Ranai is a geotourism spot that is suitable for geosite sightseeing, geoeducation, and geoconservation.

Let’s go to Natuna and discover the allure of its diversity.